Definisi IMK adalah Sebuah bidang ilmu yang mempelajari bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan menerapkan (implementasi) interaksi antara manusia dan komputer.
Halaman
Komunikasi Data
Pendahuluan
Kata Komunikasi dapat diartikan sebagai
cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan data, informasi, berita, pikiran,
pendapat dalam berbagai bentuk. Manusia dapat melakukan berbagai cara untuk
melakukan komunikasi, seperti misalnya dengan berbicara, berbisik,memukul kentongan,
berkirim surat dsb.
Komunikasi
data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan
dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi dari komputer ke komputer lain atau dari suatu
komputer keterminal tertentu dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media
komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi karena
sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.
silahkan download materi komunikasi data di bawah ini :
Sistem Basis Data
Basis data adalah sekumpulan data storage yang tersimpan dalam magnetik disk atau media penyimpanan sekunder lainnya.
Basis data adalah kumpulan dari file-file atau tabel-tabel yang saling berelasi.
Field : karakter yang dikelompokkan menjadi sekelompok kata, atau angka, seperti nama atau umur.
Record : sekelompok dari field yg berhubungan.
File : sekelompok dari record yg berhubungan.
Database : sekelompok dari file yg berhubungan.
Basis data terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dimana masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai tugas dan fungsinya dan user lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan
Keuntungan Basis Data
1. Kemubassiran data terkurangi
2. Integritas data dapat selalu terjaga
3. Independensi data dapat selalu terjaga
4. Konsistensi data dapat selalu terjaga
5. Berbagi data dapat selalu dilakukan oleh setiap user
6. Sekuritas data lebih mudah dilakukan
7. Penggunaan data lebih mudah
Hierarki Data Dalam Basisdata
Bit
Byte
Field
Record
File
Database
Kegunaan Basis Data
- Redudensi in konsistensi data. Kerangka data/sesuatu data yang ditempatkan pada tempat yang berbeda dan apabila terjadi perubahan data pada suatu tempat dimana data di tempat lain tidak secara otomatis berubah akibatnya terjadi inkonsistensi data
- Isolasi Untuk Standarisasi Data. Suatu data ditempatkan pada file/tempat berbede, dengan format berbeda pula akan menyulitkan pengaksesan
- Multi User (Pemakai banyak). Dengan database pengaksesan data oleh banyak pemakai lebih mudah dilakukan
- Keamanan (Sekurity). Keamanan data lebih terjamin dari pada ditempatkan di user – user lain.
- Integrasi Data. Apabila data terintegrasi tidak terlalu meminta data ditempat lain
- Independence (Kebebasan). Supaya Data bebas/tidak terikat dalam hal program pengaksesan
Arsitektur BasisData
Pemakai User dapat dikelompokkan dalam :
- Level fisik. Menggambar bagaimana data tersimpan secara fisik
- Level Konseptual. Memuat deskripsi struktur basisdata dan struktur file secara keseluruhan untuk semua pemakai
- Level View (External). Level ini mendefenisikan pandangan data (skema data) terhadap sekelompok pemakai dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan, contohnya bagian keuangan.
Struktur File Table
1. File Name
2. Tipe
Data
3. Panjang/Lebar
(Wedth) data
4. Merupakan
indeks atau tidak
Tipe Data
- Character / Text
- Data
- Logical / Boolean, True / False
- Numeric : Integer, Logint, Shortint, Double, Single, Float,
- OLE (Object Linked Elended)
- Binary
Atribut
- Single
Value Atribut dan Multivalue Atribut
- Atribut Komposisi dan Atribut Atomic
- Atribut Turunan
- Atribut harus bernilai dan Atribut bernilai Null
- Atribut Komposisi dan Atribut Atomic
- Atribut Turunan
- Atribut harus bernilai dan Atribut bernilai Null
Field Kunci
1. Super
key
2. Candidate key
3. Primary key
4. Alternate key
5. Foreign key
6. External key
2. Candidate key
3. Primary key
4. Alternate key
5. Foreign key
6. External key
Sistem Operasi Komputer
Sistem operasi Komputer adalah
perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa
digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi
dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan
OS.
Sistem Operasi komputer
merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori
komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem
Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum
untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem
Operasi.
Sistem Operasi
berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software.
selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah
penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya
dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi
Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori,
melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada
sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem
Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa
mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup
untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Layanan inti umum
Seiring dengan
berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan
inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan
koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem
Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan
program [[perusak]] yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar
layanan inti umum akan terus bertambah.
Program
saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman
Aplikasi, ''[[API|Application Programming Interface]]'' atau disingkat dengan
''[[API]]''. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan
Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui
Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun
demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program
yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang
dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi
setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut
dengan program yang lain.
Proses
Prosesor
mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem
komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap
detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program
adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan
''proses'' adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu
dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering
membahas ''proses'' dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern,
pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu
bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut
tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja,
bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal
ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa
sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang
lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar
sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat
menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem
prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity
yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu,
kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya.
Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor
menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap
proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (''Process Control
Block'') yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda
pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status
proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori.
Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa
sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas
lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu
dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi
dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap
proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah
nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki
kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang
sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai
prioritasnya).
Status Proses
Jenis
status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem
operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum,
yaitu:
# '''Ready''', yaitu status dimana proses siap untuk
dieksekusi pada giliran berikutnya
# '''Running''', yaitu status dimana saat ini proses
sedang dieksekusi oleh prosesor
# '''Blocked''', yaitu status dimana proses tidak
dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Kategorisasi
Sistem Operasi
Sistem Operasi dapat dikategorikan menurut tehnologinya (seperti keluarga
unix atau lainnya, windows misalnya), kepemilikan dan lisensinya (berlisensi
atau open-source), perkembangannya (dilihat dari kacamata sejarah seperti DOS
dan OS/2 atau yang terbaru Linux dan Windows), maupun aplikasinya
(penggunaannya umum seperti Linux, Windows), khusus desktop (DOS, Apple Mac
OS), khusus mainframe (AIX), khusus real-time atau embedded (QNX), PDA, atau
tujuan lain seperti keperluan produksi barang, penelitian dan hobi. Secara
natural penggolongan-penggolongan itu saling beririsan.
- CTSS (The Compatible TimeShare System, dibuat di MIT oleh Corbato cs)
- Incompatible Timesharing System (The Incompatible TimeShare System, dibangun di MIT untuk mainframe DEC 10/20)
- Sistem operasi THE (oleh Dijkstra cs)
- Multics (proyek gabungan Bell Labs, GE dan MIT)
- Master programme, dibangun oleh Leo Computers, Leo III pada tahun 1962
- Lihat juga Timeline Sistem operasi
- Apple Computer
- Business Operating System (BOS)
- Commodore PET, Commodore 64, dan Commodore VIC-20
- IBM PC awal (UCSD p-System, CPM-86, PC-DOS)
- Sinclair Micro dan QS dll
- TRS-DOS, ROM OS
- TI99-4
- Flex
- FLEX9
- mini-FLEX
- dan lainnya
Pengertian Struktur Data
Struktur data adalah cara menyimpan atau
merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien
Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata.
Fakta atau keterangan tentang kenyataan
yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara,
gambar, sinyal atau simbol
Secara garis besar type data dapat
dikategorikan menjadi :
1. Type data
sederhana
a. Type data sederhana tunggal,
misalnya
Integer, real,
boolean dan karakter
b. Type data sederhana majemuk,
misalnya
String
2. Struktur Data,
meliputi
a. Struktur data sederhana,
misalnya array dan record
b. Struktur data majemuk, yang
terdiri dari
Linier : Stack,
Queue, serta List dan Multilist
Non Linier :
Pohon Biner dan Graph
Pemakaian struktur data yang tepat di
dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan
tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan
sederhana.
Struktur data yang ″standar″ yang biasanya
digunakan dibidang informatika adalah :
-List linier
(Linked List) dan variasinya Multilist
-Stack (Tumpukan)
-Queue (Antrian)
-Tree ( Pohon )
- Graph ( Graf )
RECORD (REKAMAN)
Disusun oleh
satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau
dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama rekaman
ditentukan oleh pemrogram.
Rekaman disebut
juga tipe terstruktur.
Contoh :
1. type Titik :
record <x : real, y : real>
jika P
dideklarasikan sebagai Titik maka
mengacu
field pada P adalah P.x dan P.y.
2. Didefinisikan tipe terstruktur yang
mewakili Jam yang terdiri
atas jam (hh), menit (mm) dan detik
(ss), maka cara menulis
type Jam adalah :
type JAM : record <hh : integer,
{0…23}
mm : integer, {0…59}
ss : integer {0…59}>
Jika J adalah peubah (variabel)
bertipe Jam
maka cara mengacu tiap field adalah
J.hh, J.mm dan J.ss
Terjemahan dalam bahasa C :
type Titik : record <x : real, y :
real>
diterjemahkan menjadi :
typedef struct { float x;
float y;
} Titik;
type JAM :
record
<hh : integer, {0…23}
mm : integer, {0…59}
ss : integer {0…59}
>
Diterjemahkan menjadi :
typedef struct
{ int hh; /*0…23*/
int mm; /*0…59*/
int ss; /*0…59*/
} Jam;
Program Menghitung Nilai Akhir
Program Menghitung Nilai Akhir
//Menghitung Nilai Akhir
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
char nama[15];
int n_keaktifan,n_tugas,n_ujian;
float nm_keaktifan,nm_tugas,nm_ujian,n_akhir;
clrscr();
cout<<" DAFTAR NILAI"<<endl;
cout<<" -------------"<<endl;
cout<<"Input Nama Siswa (102523) : ";gets(nama);
cout<<"Input Nilai Keaktifan (102523) : ";cin>>n_keaktifan;
cout<<"Input Nilai Tugas (102523) : ";cin>>n_tugas;
cout<<"Input Nilai Ujian (102523) : ";cin>>n_ujian;
cout<<endl;
nm_keaktifan=0.20*n_keaktifan;
cout<<"Nilai Murni Keaktifan adalah : "<<nm_keaktifan<<endl;
nm_tugas=0.30*n_tugas;
cout<<"Nilai Murni Tugas adalah : "<<nm_tugas<<endl;
nm_ujian=0.50*n_ujian;
cout<<"Nilai Murni Ujian adalah : "<<nm_ujian<<endl;
n_akhir=nm_keaktifan+nm_tugas+nm_ujian;
cout<<"Nilai Akhir yang diperoleh adalah : "<<n_akhir;
getch();
}
Penggunaan Manipulator I/O
Penggunaan Manipulator I/O
// Deskripsi : Penggunaan Manipulator I/O
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
int nilai1;
float nilai2;
char nama[20];
double gaji;
void main()
{
cout<<"Masukkan nilai bulat (102523) : "; cin>>nilai1;
cout<<"Tampilan nilai yang anda masukkan "<<endl;
cout<<"Menggunakan setw(8) : "<<setw(8)<<nilai1<<endl;
cout<<"Menggunakan setw(-8) : "<<setw(-8)<<nilai1<<endl;
cout<<"Menggunakan setw(8) dan setfill('*') : ";
cout<<setfill('*')<<setw(8)<<nilai1<<endl;
cout<<setfill('*');
getch();
clrscr();
cout<<"Masukkan nilai pecahan (102523) : ";
cin>>nilai2;
cout<<"Tampilan nilai yang anda masukkan "<<endl;
cout<<"Menggunakan setiosflags(ios::fixed) : "
<<setiosflags(ios::fixed)<<nilai2<<endl;
cout<<"menggunakan setiosflags(ios::scientific):"
<<setiosflags (ios::scientific)<<nilai2<<endl;
cout<<resetiosflags(ios::scientific);
cout<<"menggunakan setprecision(4) : ";
cout<<setprecision(4)<<nilai2<<endl;
getch();
clrscr();
cout<<"Masukkan nama anda (102523) : ";
cin>>nama;
cout<<"Masukkan uang saku anda perbulan (102523) : ";
cin>>gaji;
cout<<"Tampilan data yang anda masukkan"<<endl;
cout<<"Menggunakan setiosflags (ios::left)"
<<setiosflags(ios::right);
cout<<endl;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(25)<<"N A M A";
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<"UANG SAKU"<<endl;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(25)<<nama;
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<gaji;
}
// Deskripsi : Penggunaan Manipulator I/O
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
int nilai1;
float nilai2;
char nama[20];
double gaji;
void main()
{
cout<<"Masukkan nilai bulat (102523) : "; cin>>nilai1;
cout<<"Tampilan nilai yang anda masukkan "<<endl;
cout<<"Menggunakan setw(8) : "<<setw(8)<<nilai1<<endl;
cout<<"Menggunakan setw(-8) : "<<setw(-8)<<nilai1<<endl;
cout<<"Menggunakan setw(8) dan setfill('*') : ";
cout<<setfill('*')<<setw(8)<<nilai1<<endl;
cout<<setfill('*');
getch();
clrscr();
cout<<"Masukkan nilai pecahan (102523) : ";
cin>>nilai2;
cout<<"Tampilan nilai yang anda masukkan "<<endl;
cout<<"Menggunakan setiosflags(ios::fixed) : "
<<setiosflags(ios::fixed)<<nilai2<<endl;
cout<<"menggunakan setiosflags(ios::scientific):"
<<setiosflags (ios::scientific)<<nilai2<<endl;
cout<<resetiosflags(ios::scientific);
cout<<"menggunakan setprecision(4) : ";
cout<<setprecision(4)<<nilai2<<endl;
getch();
clrscr();
cout<<"Masukkan nama anda (102523) : ";
cin>>nama;
cout<<"Masukkan uang saku anda perbulan (102523) : ";
cin>>gaji;
cout<<"Tampilan data yang anda masukkan"<<endl;
cout<<"Menggunakan setiosflags (ios::left)"
<<setiosflags(ios::right);
cout<<endl;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(25)<<"N A M A";
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<"UANG SAKU"<<endl;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(25)<<nama;
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<gaji;
}
Header C++
Header C++
Berikut ini adalah beberapa
header yang terdapat dalam C++:
ctime =
header waktu
cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan
scanf
cmath = header untuk operasi matematika
seperti sin,
cos, sqrt, dan tan
cstring = header untuk memanipulasi string
seperti strcpy,
strcat, dll
C Diagnostics Library (header)
|
Character handling functions (header )
|
C Errors (header)
|
Characteristics of floating-point types (header)
|
ISO 646 Alternative operator spellings (header )
|
Sizes of integral types (header)
|
C localization library (header)
|
C numerics library (header)
|
Non local jumps (header)
|
C library to handle signals (header)
|
Variable arguments handling (header)
|
C Standard definitions (header)
|
C library to perform Input/Output operations (header)
|
C Standard General Utilities Library (header )
|
C Strings (header)
|
C Time Library (header)
|
Pengenalan Pemrograman dengan C++
Pengantar
Apa itu program? Bagaimanakah membuatnya? Jika sudah
dibuat, apakah gunanya? Mungkin itu adalah pertanyaan – pertanyaan dari orang –
orang yang baru saja mengenal komputer. Program adalah semacam sebuah metode
penyelesaian masalah yang disediakan dalam komputer untuk digunakan oleh
manusia dalam mempermudah pekerjaannya / kegiatannya. Kurang lebih itulah
pengertian program, paling tidak menurut
saya. Lantas, bagaimana membuatnya? Pembuatan program adalah dengan memberi
“perintah” sedemikian rupa kepada komputer sehingga “terciptalah” program itu
yang kemudian disimpan dalam memori komputer. Lalu, apa yang “diperintahkan”
pada komputer sehingga program itu dapat terbentuk? Tidak ada yang berpikiran
bahwa dia harus mengatakan kepada komputer: “Buatkan saya sebuah program yang
bagus yang mau dipake untuk pembukuan
perusahaan saya.” , kan?
J Kita, tentu saja, harus “ngobrol” dengan
komputer dengan bahasa yang bisa dimengerti olehnya. Bahasa apa itu? Sudah
banyak dibuat banyak bahasa pemrograman untuk menerjemahkan logika pemrograman
menjadi instruksi yang dapat dimengerti oleh komputer, untuk kemudian dijalankan (dan
dalam hal ini untuk membuat program). Perintah tersebut di jalankan oleh
komputer untukmembuat sebuah program yang kemudian akan digunakan oleh manusia /
pihak yang berkepentingan.
C++ adalah salah
satu bahasa pemrograman yang powerful
untuk membuat sebuah program. C++ adalah sebuah bahasa tingkat menengah yang
merupakan perkembangan dari bahasa C, dimana bahasa ini merupakan bahasa
pemrograman berorentasi objek (tidak seperti pendahulunya, C). Dikatakan
menengah karena bahasa ini berada di antara bahasa tingkat tinggi dan rendah.
Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang lebih “manusawi”, karena perintah –
perintah dari bahasa ini lebih berorientasi kepada bahasa manusia. Visual Basic
(VB) dan Pascal adalah dua dari beberapa contoh bahasa tingkat tinggi.
Sedangkan bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang lebih berorientasi kepada
bahasa mesin sehingga bahasa ini tidak terlalu “manusiawi” J.
Contoh dari bahasa tingkat rendah ini adalah Assembly.
Header dan Fungsi main()
Sekarang kita
masuk ke dalam pembuatan program. Beberapa bagian yang harus di perhatikan
adalah header dan fungsi. Header adalah diana kita
memasukkan library yang ada dalam C++
kedalam kode program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa
“bereksperimen” J.
Didalamnya terdapat semua statement yang
kita buat. Program yang paling sederhana yang pernah diketahui umat manusia
(seram amat kata-katanya) adalah:
#include
<iostream>
using
namespace std;
void main
() {
cout << “Hello, World!\n”;
}
Pada baris
pertama, seperti yang kita lihat, ada perintah #include <iostream>. Tanda
‘#’ adalah
preprocessor directive. Preprocessor
directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan
definisi, memasukkan file library, dll. Contoh – contoh dari preprocessor ini
adalah:
·
#define maximum_number 100000
·
#include “fileku.h”
·
#ifdef maximum_number
#undef
maximum_number
#define
maximum_number_2 1000
#endif
Itu berarti
bahwa kita memasukkan (include)
library iostream ke dalam kode program kita. iostream itu adalah header yang
dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program. Perintah cout
sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke dalam kode program kita dan juga
using
namespace std; dimana ada member
cout di dalamnya.
Berikut beberapa
header yang terdapat dalam C++:
·
ctime =
header waktu
·
cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan
scanf
·
cmath = header untuk operasi matematika
seperti sin,
cos, sqrt, dan tan
·
cstring = header untuk memanipulasi string
seperti strcpy,
strcat, dll
main () adalah
fungsi utama (main) yang harus ada
dalam setiap program C++ kita. Di sini yang digunakan adalah dengan main
tanpa nilai kembalian dan tanpa paramater. Apa itu nilai kembalian dan apa itu
paramater? Saksikan setelah pesan – pesan berikut… eh salah, lihat dalam bab
berikutnya J.
Jika diperhatikan ada perintah \n pada akhir “kalimat” Hello, World!. Apa
itu? ”\n”
adalah perintah dalam banyak bahasa pemrograman sebagai baris baru (new line) jadi yang akan ditampilkan
pada program adalah:
Gambar 1 |
Perintah dengan
menggunkan backslash (‘\’) juga ada
beberapa jenis, diantaranya:
·
‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
·
‘\t’= tabulasi
·
‘\0’ = null
terminated dalam array
Penulisan Dalam Bahasa C++
Penulisan dalam
bahasa C++ adalah case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan
huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi): variabel_pertama tidak sama
dengan variabel_Pertama
atau mboknya_echi
tidak sama dengan mboknya_Echi J.
Komentar dalam
C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’
dan ‘*/’
untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka”
komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis
oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah
kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Beberapa
kesalahan dalam penulisan dalam C++
adalah:
·
int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak
boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
·
int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai
dengan huruf besar
·
int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah
variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan yang
benar dalam C++ adalah:
·
int myint; //betul
·
char kata_2; //betul juga...
·
double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya
aneh, tapi ini juga betul :) */
Setiap statement
dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh
penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:
int a, b,
c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;
Sedangkan
penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu
dianggap error oleh compiler, karena
merupakan statement yang tidak lengkap.
Tipe Data
Tipe – tipe data
yang dikenal dalam C++ adalah sebagai berikut:
int
int adalah
tipe data bilangan bulat (integer).
Contoh penggunaan tipe int adalah:
int a = 1;
int num1 =
2, num2 = 4;
Perhatikan bahwa
dalam nilai – nilai yang masuk di assign
(masukkan) ke dalam variabel – variabel bertipe int adalah angka – angka /
bilangan bulat. Seperti namanya, int hanya bisa bernilai bulat dan bukan
pecahan (desimal). Bagaimana kalau yang tipenya int lalu yang dimasukkan
adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya? Maka:
int
hasil_bagi_bulat = 5 / 2;
Hasilnya:
2
Ini karena 5
dibagi 2 = 2,5 kemudian karena hasil_bagi_bulat adalah integer (bilangan
bulat) 2,5 kemudian dibulatkan menjadi 2.
Untuk bilangan
desimal sendiri ada tipe tertentu untuk bilangan ini.
double
adalah tipe yang
khusus untuk bilangan yang tidak bulat alias desimal / pecahan. Contoh penggunaannya
adalah:
double
mydouble = 5.00;
double
pecahan_pertama = 2.5, pecahan_kedua = 9.9;
char
adalah tipe data
karakter yang bisa menyimpan mulai dari: a – z, A – Z, ‘!’, ‘@’, dsb.
Penggunannya ± sama dengan tipe - tipe
yang sebelumnya:
char huruf
= ‘c’;
char
inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’;
char simbol
= ‘#’;
bool
adalah tipe yang
hanya “menyimpan” nilai “benar” dan “salah” yaitu, true dan false (boolean).
Contoh:
bool
benar_atau_salah = true;
string
adalah tipe yang
khusus untuk menampung semua masukan dari user / gabungan karakter yang sangat
panjang. Misalnya:
string
string_gue = “nah, kyk gini deh contohnya string...”;
Operator Aritmatika
Operator
aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah:
·
‘+’ = penjumlahan
·
‘-‘ = pengurangan
·
‘*’ = perkalian
·
‘/’ = pembagian
·
‘%’ = sisa bagi (modulo)
Contoh dari
pemakaian masing – masing operator tersebut adalah sebagai berikut:
#include
<iostream>
using
namespace std;
void main
() {
int satu, dua, tiga, empat, lima;
satu = 1 + 0;
dua = 4 - 2;
tiga = 1 * 3;
empat = 20 / 5;
//mencari sisa bagi dari 25 / 10
lima
= 25 % 10;
cout << satu << “\n”;
cout << dua << “\n”;
cout << tiga << “\n”;
cout << empat << “\n”;
cout << lima << “\n”;
}
Langganan:
Postingan (Atom)