Loading

Sistem Basis Data


Basis data adalah sekumpulan data storage yang tersimpan dalam magnetik disk atau media penyimpanan sekunder lainnya.
Basis data adalah kumpulan dari file-file atau tabel-tabel yang saling berelasi.

Field        : karakter yang dikelompokkan menjadi sekelompok kata, atau angka, seperti nama atau umur.
Record        : sekelompok dari field yg berhubungan.
File             : sekelompok dari record yg berhubungan.
Database    : sekelompok dari file yg berhubungan.   
    
Basis data terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dimana masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai tugas dan fungsinya dan user lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan

Keuntungan Basis Data
   1. Kemubassiran data terkurangi
   2. Integritas data dapat selalu terjaga
   3. Independensi data dapat selalu     terjaga
   4. Konsistensi data dapat selalu terjaga
   5. Berbagi data dapat selalu dilakukan oleh setiap user
   6. Sekuritas data lebih mudah dilakukan
   7. Penggunaan data lebih mudah 

Hierarki Data Dalam Basisdata
   Bit
   Byte
   Field
   Record
   File
   Database

Kegunaan Basis Data
  1. Redudensi in konsistensi data. Kerangka data/sesuatu data yang ditempatkan pada tempat yang berbeda dan apabila terjadi perubahan data pada suatu tempat dimana data di tempat lain tidak secara otomatis berubah akibatnya terjadi inkonsistensi data
  1. Isolasi Untuk Standarisasi Data. Suatu data ditempatkan pada file/tempat berbede, dengan format berbeda pula akan menyulitkan pengaksesan
  1. Multi User (Pemakai banyak). Dengan database pengaksesan data oleh banyak pemakai lebih mudah dilakukan
  1. Keamanan (Sekurity). Keamanan data lebih terjamin dari pada ditempatkan di user – user lain.
  1. Integrasi Data. Apabila data terintegrasi tidak terlalu meminta data ditempat lain
  1. Independence (Kebebasan). Supaya Data bebas/tidak terikat dalam hal program pengaksesan

Arsitektur BasisData
Pemakai User dapat dikelompokkan dalam :

  1. Level fisik. Menggambar bagaimana data tersimpan secara fisik
  1. Level Konseptual. Memuat deskripsi struktur basisdata dan struktur file secara keseluruhan untuk semua pemakai
  1. Level View (External). Level ini mendefenisikan pandangan data (skema data) terhadap sekelompok pemakai dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan, contohnya bagian keuangan.
Struktur File Table
1.  File Name
2. Tipe Data
3. Panjang/Lebar (Wedth) data
4. Merupakan indeks atau tidak

Tipe Data
  1. Character / Text
  2. Data
  3. Logical / Boolean, True / False
  4. Numeric : Integer, Logint, Shortint, Double, Single, Float,
  5. OLE (Object Linked Elended)
  6. Binary
Atribut
- Single Value Atribut dan Multivalue Atribut
- Atribut Komposisi dan Atribut Atomic
- Atribut Turunan
- Atribut harus bernilai dan Atribut bernilai Null

Field Kunci 
1. Super key

2.
Candidate key

3.
Primary key

4.
Alternate key

5.
Foreign key

6.
External key

Sistem Operasi Komputer


Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Layanan inti umum
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program [[perusak]] yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, ''[[API|Application Programming Interface]]'' atau disingkat dengan ''[[API]]''. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.



Proses
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan ''proses'' adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas ''proses'' dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (''Process Control Block'') yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
# '''Ready''', yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran   berikutnya
# '''Running''', yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh    prosesor
# '''Blocked''', yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

Kategorisasi Sistem Operasi
Sistem Operasi dapat dikategorikan menurut tehnologinya (seperti keluarga unix atau lainnya, windows misalnya), kepemilikan dan lisensinya (berlisensi atau open-source), perkembangannya (dilihat dari kacamata sejarah seperti DOS dan OS/2 atau yang terbaru Linux dan Windows), maupun aplikasinya (penggunaannya umum seperti Linux, Windows), khusus desktop (DOS, Apple Mac OS), khusus mainframe (AIX), khusus real-time atau embedded (QNX), PDA, atau tujuan lain seperti keperluan produksi barang, penelitian dan hobi. Secara natural penggolongan-penggolongan itu saling beririsan.

Generasi awal dan penting menurut sejarah
  • CTSS (The Compatible TimeShare System, dibuat di MIT oleh Corbato cs)
  • Incompatible Timesharing System (The Incompatible TimeShare System, dibangun di MIT untuk mainframe DEC 10/20)
  • Sistem operasi THE (oleh Dijkstra cs)
  • Multics (proyek gabungan Bell Labs, GE dan MIT)
  • Master programme, dibangun oleh Leo Computers, Leo III pada tahun 1962
  • Lihat juga Timeline Sistem operasi
Sistem Operasi berhak milik generasi awal
  • Apple Computer
  • Business Operating System (BOS)
  • Commodore PET, Commodore 64, dan Commodore VIC-20
  • IBM PC awal (UCSD p-System, CPM-86, PC-DOS)
  • Sinclair Micro dan QS dll
  • TRS-DOS, ROM OS
  • TI99-4
  • Flex
  • FLEX9
  • mini-FLEX
  • dan lainnya

Pengertian Struktur Data


Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata.
Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol

Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi :

1. Type data sederhana
a. Type data sederhana tunggal, misalnya
Integer, real, boolean dan karakter
b. Type data sederhana majemuk, misalnya
String

2. Struktur Data, meliputi
a. Struktur data sederhana, misalnya array dan record
b. Struktur data majemuk, yang terdiri dari
Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
Non Linier : Pohon Biner dan Graph

Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.

Struktur data yang ″standar″ yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah :
-List linier (Linked List) dan variasinya Multilist
-Stack (Tumpukan)
-Queue (Antrian)
-Tree ( Pohon )
- Graph ( Graf )


RECORD (REKAMAN)
 Disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram.

Rekaman disebut juga tipe terstruktur.
Contoh :

1. type Titik : record <x : real, y : real>
jika P dideklarasikan sebagai Titik maka
mengacu field pada P adalah P.x dan P.y.

2. Didefinisikan tipe terstruktur yang mewakili Jam yang terdiri
atas jam (hh), menit (mm) dan detik (ss), maka cara menulis
type Jam adalah :
type JAM : record <hh : integer, {0…23}
mm : integer, {0…59}
ss : integer {0…59}>
Jika J adalah peubah (variabel) bertipe Jam
maka cara mengacu tiap field adalah J.hh, J.mm dan J.ss

Terjemahan dalam bahasa C :
type Titik : record <x : real, y : real>
diterjemahkan menjadi :
typedef struct { float x;
float y;
} Titik;

 type JAM : record
<hh : integer, {0…23}
mm : integer, {0…59}
ss : integer {0…59}
 Diterjemahkan menjadi :
typedef struct
{ int hh; /*0…23*/
int mm; /*0…59*/
int ss; /*0…59*/
} Jam;

Program Menghitung Nilai Akhir

Program Menghitung Nilai Akhir


//Menghitung Nilai Akhir

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>

void main()
{
char nama[15];
int n_keaktifan,n_tugas,n_ujian;
float nm_keaktifan,nm_tugas,nm_ujian,n_akhir;

clrscr();
cout<<"        DAFTAR NILAI"<<endl;
cout<<"       -------------"<<endl;
cout<<"Input Nama Siswa      (102523) : ";gets(nama);
cout<<"Input Nilai Keaktifan (102523) : ";cin>>n_keaktifan;
cout<<"Input Nilai Tugas     (102523) : ";cin>>n_tugas;
cout<<"Input Nilai Ujian     (102523) : ";cin>>n_ujian;
cout<<endl;

nm_keaktifan=0.20*n_keaktifan;
cout<<"Nilai Murni Keaktifan adalah  : "<<nm_keaktifan<<endl;
nm_tugas=0.30*n_tugas;
cout<<"Nilai Murni Tugas adalah      : "<<nm_tugas<<endl;
nm_ujian=0.50*n_ujian;
cout<<"Nilai Murni Ujian adalah      : "<<nm_ujian<<endl;
n_akhir=nm_keaktifan+nm_tugas+nm_ujian;
cout<<"Nilai Akhir yang diperoleh adalah   : "<<n_akhir;
getch();
}

Penggunaan Manipulator I/O

Penggunaan Manipulator I/O


// Deskripsi : Penggunaan Manipulator I/O
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>

int nilai1;
float nilai2;
char nama[20];
double gaji;

void main()
 {
  cout<<"Masukkan nilai bulat (102523) : "; cin>>nilai1;
  cout<<"Tampilan nilai yang anda masukkan "<<endl;
  cout<<"Menggunakan setw(8) : "<<setw(8)<<nilai1<<endl;
  cout<<"Menggunakan setw(-8) : "<<setw(-8)<<nilai1<<endl;
  cout<<"Menggunakan setw(8) dan setfill('*') : ";
  cout<<setfill('*')<<setw(8)<<nilai1<<endl;
  cout<<setfill('*');
  getch();

  clrscr();
  cout<<"Masukkan nilai pecahan (102523) : ";
  cin>>nilai2;
  cout<<"Tampilan nilai yang anda masukkan "<<endl;
  cout<<"Menggunakan setiosflags(ios::fixed) : "
      <<setiosflags(ios::fixed)<<nilai2<<endl;
  cout<<"menggunakan setiosflags(ios::scientific):"
      <<setiosflags (ios::scientific)<<nilai2<<endl;
  cout<<resetiosflags(ios::scientific);
  cout<<"menggunakan setprecision(4) : ";
  cout<<setprecision(4)<<nilai2<<endl;
  getch();

  clrscr();
  cout<<"Masukkan nama anda (102523) : ";
  cin>>nama;
  cout<<"Masukkan uang saku anda perbulan (102523) : ";
  cin>>gaji;
  cout<<"Tampilan data yang anda masukkan"<<endl;
  cout<<"Menggunakan setiosflags (ios::left)"
      <<setiosflags(ios::right);
  cout<<endl;
  cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(25)<<"N A M A";
  cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<"UANG SAKU"<<endl;
  cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(25)<<nama;
  cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<gaji;
 }

Header C++

Header C++

Berikut ini adalah beberapa header yang terdapat dalam C++:
ctime =  header waktu
cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan scanf
cmath = header untuk operasi matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
cstring = header untuk memanipulasi string seperti strcpy, strcat, dll

C Diagnostics Library (header)

Character handling functions (header )

C Errors (header)

Characteristics of floating-point types (header)

ISO 646 Alternative operator spellings (header )

Sizes of integral types (header)

C localization library (header)

C numerics library (header)

Non local jumps (header)

C library to handle signals (header)

Variable arguments handling (header)

C Standard definitions (header)

C library to perform Input/Output operations (header)

C Standard General Utilities Library (header )

C Strings (header)

C Time Library (header)

Pengenalan Pemrograman dengan C++

Pengantar
Apa itu program? Bagaimanakah membuatnya? Jika sudah dibuat, apakah gunanya? Mungkin itu adalah pertanyaan – pertanyaan dari orang – orang yang baru saja mengenal komputer. Program adalah semacam sebuah metode penyelesaian masalah yang disediakan dalam komputer untuk digunakan oleh manusia dalam mempermudah pekerjaannya / kegiatannya. Kurang lebih itulah pengertian program, paling tidak  menurut saya. Lantas, bagaimana membuatnya? Pembuatan program adalah dengan memberi “perintah” sedemikian rupa kepada komputer sehingga “terciptalah” program itu yang kemudian disimpan dalam memori komputer. Lalu, apa yang “diperintahkan” pada komputer sehingga program itu dapat terbentuk? Tidak ada yang berpikiran bahwa dia harus mengatakan kepada komputer: “Buatkan saya sebuah program yang bagus yang mau  dipake untuk pembukuan perusahaan saya.” , kan? J Kita, tentu saja, harus “ngobrol” dengan komputer dengan bahasa yang bisa dimengerti olehnya. Bahasa apa itu? Sudah banyak dibuat banyak bahasa pemrograman untuk menerjemahkan logika pemrograman menjadi instruksi yang dapat dimengerti oleh komputer, untuk kemudian dijalankan (dan dalam hal ini untuk membuat program). Perintah tersebut di jalankan oleh komputer untukmembuat sebuah program yang kemudian akan digunakan oleh manusia / pihak yang berkepentingan.
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang powerful untuk membuat sebuah program. C++ adalah sebuah bahasa tingkat menengah yang merupakan perkembangan dari bahasa C, dimana bahasa ini merupakan bahasa pemrograman berorentasi objek (tidak seperti pendahulunya, C). Dikatakan menengah karena bahasa ini berada di antara bahasa tingkat tinggi dan rendah. Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang lebih “manusawi”, karena perintah – perintah dari bahasa ini lebih berorientasi kepada bahasa manusia. Visual Basic (VB) dan Pascal adalah dua dari beberapa contoh bahasa tingkat tinggi. Sedangkan bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang lebih berorientasi kepada bahasa mesin sehingga bahasa ini tidak terlalu “manusiawi” J. Contoh dari bahasa tingkat rendah ini adalah Assembly.

Header dan Fungsi main()
Sekarang kita masuk ke dalam pembuatan program. Beberapa bagian yang harus di perhatikan adalah header dan fungsi. Header adalah diana kita memasukkan  library yang ada dalam C++ kedalam kode program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa “bereksperimen” J. Didalamnya terdapat semua statement yang kita buat. Program yang paling sederhana yang pernah diketahui umat manusia (seram amat kata-katanya) adalah:

#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
      cout << “Hello, World!\n”;
}

Pada baris pertama, seperti yang kita lihat, ada perintah #include <iostream>. Tanda ‘#’ adalah preprocessor directive. Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll. Contoh – contoh dari preprocessor ini adalah:
·         #define maximum_number 100000
·         #include “fileku.h”
·         #ifdef maximum_number
#undef maximum_number
#define maximum_number_2 1000
#endif

Itu berarti bahwa kita memasukkan (include) library iostream ke dalam kode program kita. iostream itu adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program. Perintah cout sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke dalam kode program kita dan juga using namespace std; dimana ada member cout di dalamnya.
Berikut beberapa header yang terdapat dalam C++:
·         ctime =  header waktu
·         cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan scanf
·         cmath = header untuk operasi matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
·         cstring = header untuk memanipulasi string seperti strcpy, strcat, dll

main () adalah fungsi utama (main) yang harus ada dalam setiap program C++ kita. Di sini yang digunakan adalah dengan main tanpa nilai kembalian dan tanpa paramater. Apa itu nilai kembalian dan apa itu paramater? Saksikan setelah pesan – pesan berikut… eh salah, lihat dalam bab berikutnya J. Jika diperhatikan ada perintah \n pada akhir “kalimat” Hello, World!. Apa itu? ”\n” adalah perintah dalam banyak bahasa pemrograman sebagai baris baru (new line) jadi yang akan ditampilkan pada program adalah:

Gambar 1
Perintah dengan menggunkan backslash (‘\’) juga ada beberapa jenis, diantaranya:
·         ‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
·         ‘\t’= tabulasi
·         ‘\0’ = null terminated dalam array

Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam setiap fungsi C++, itu menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir dari fungsi / program.


Penulisan Dalam Bahasa C++
Penulisan dalam bahasa C++ adalah case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi): variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau mboknya_echi tidak sama dengan mboknya_Echi J.

Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.

Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam C++  adalah:
·         int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
·         int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
·         int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/

Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
·         int myint; //betul
·         char kata_2; //betul juga...
·         double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya  aneh, tapi ini juga betul :) */

Setiap statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:

int a, b, c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;

Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error oleh  compiler, karena merupakan statement yang tidak lengkap.


Tipe Data
Tipe – tipe data yang dikenal dalam C++ adalah sebagai berikut:

int
int adalah tipe data bilangan bulat (integer). Contoh penggunaan tipe int adalah:

int a = 1;
int num1 = 2, num2 = 4;
Perhatikan bahwa dalam nilai – nilai yang masuk di assign (masukkan) ke dalam variabel – variabel bertipe int adalah angka – angka / bilangan bulat. Seperti namanya, int hanya bisa bernilai bulat dan bukan pecahan (desimal). Bagaimana kalau yang tipenya int lalu yang dimasukkan adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya? Maka:
int hasil_bagi_bulat = 5 / 2;

Hasilnya:
2

Ini karena 5 dibagi 2 = 2,5 kemudian karena hasil_bagi_bulat adalah integer (bilangan bulat) 2,5 kemudian dibulatkan menjadi 2.
Untuk bilangan desimal sendiri ada tipe tertentu untuk bilangan ini.

double
adalah tipe yang khusus untuk bilangan yang tidak bulat alias desimal / pecahan. Contoh penggunaannya adalah:
double mydouble = 5.00;
double pecahan_pertama = 2.5, pecahan_kedua = 9.9;

char
adalah tipe data karakter yang bisa menyimpan mulai dari: a – z, A – Z, ‘!’, ‘@’, dsb. Penggunannya ± sama dengan tipe -  tipe yang sebelumnya:
char huruf = ‘c’;
char inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’;
char simbol = ‘#’;

bool
adalah tipe yang hanya “menyimpan” nilai “benar” dan “salah” yaitu, true dan false (boolean). Contoh:
bool benar_atau_salah = true;

string
adalah tipe yang khusus untuk menampung semua masukan dari user / gabungan karakter yang sangat panjang. Misalnya:
string string_gue = “nah, kyk gini deh contohnya string...”;


Operator Aritmatika
Operator aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah:
·         ‘+’ = penjumlahan
·         ‘-‘ = pengurangan
·         ‘*’ = perkalian
·         ‘/’ = pembagian
·         ‘%’ = sisa bagi (modulo)

Contoh dari pemakaian masing – masing operator tersebut adalah sebagai berikut:
#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
      int satu, dua, tiga, empat, lima;
      satu = 1 + 0;
      dua = 4 - 2;
      tiga = 1 * 3;
      empat = 20 / 5;

      //mencari sisa bagi dari 25 / 10
      lima = 25 % 10;

      cout << satu << “\n”;
      cout << dua << “\n”;
      cout << tiga << “\n”;
      cout << empat << “\n”;
      cout << lima << “\n”;
}